Landasan Filosofis
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris berusaha untuk mendesain rancangan pengembangan kurikulumnya sebagai usaha untuk mengembangkan pengetahuan dan keahlian para guru Bahasa Inggris, sehingga para peserta didik dapat mencapai tujuan belajarnya. Perkembangan pengetahuan dan keahlian para pesert didik diyakini berasal dari proses belajar (learning), berbuat (doing), dan berefleksi (reflecting), dan juga suatu usaha yang secara moral memanusiakan manusia dalam perannya membangun peradaban dan memperkuat integrasisosial yang prpduktif dan konstruktif secara politik.
Landasan Sosiologis
Pengembangan kurikulum Pendidikan diarahkan pada upaya pencapain kompetensi yang dibutuhkan pada masa kini dan kebutuhan dunia kerja masa mendatang tanpa meninggalkan kearifan (budaya) lokal. Hal tersebut penting dilakukan sebagai upaya ‘membumikan’ ilmu pengetahuan, sikap dan keterampilan mahasiswa sebagai bagian dari produk pendidikan agar kelak berguna dan memberikan manfaat langsung kepada lingkungan sekitar. Pendidikan di era modern yang seolah menjauhkan diri dari konteks lokal dikhawatirkan hanya akan menghasilkan pribadi-pribadi yang semakin acuh terhadap lingkungan sosial sekitarnya.
Landasan Psikologis
Pengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian hal-hal berikut:
- Kurikulum mampu mendorong keingintahuan mahasiswa dan dapat memotivasi belajar sepanjang hayat.
- Kurikulum melatih mahasiswa melakukan penalaran tingkat tinggi (higher order thinking skills)
- Kurikulum mampu memfasilitasi mahasiswa belajar menjadi manusia yang paripurna, yakni manusia yang bebas, bertanggungjawab, percaya diri, bermoral atau berakhlak mulia, mampu berkolaborasi, toleran, dan menjadi manusia yang terdidik penuh determinasi kontribusi untuk tercapainya cita-cita dalam pembukaan UUD 1945
